SEMARAK MILAD KE-46 UMPALEMBANG GELAR SENAM JANTUNG SEHAT DAN TEBUS SEMBAKO MERAH

Dalam rangka semarak Milad Ke-46, Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Senam Jantung Sehat yang diikuti jajaran pimpinan Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan fakultas. Turut juga digelar Tebus Sembako Murah bagi masyarakat disekitar kampus, pada Jumat 13 Juni 2025 yang bertempat di Halaman Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Administrasi, Pengembangan Usaha, dan Aset, Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Palembang mengatakan bahwa Milad Ke-46 Universitas Muhammadiyah Palembang ini jatuh pada Minggu 15 Juni 2025. Menurutnya, semarak milad tahun ini dikemas dengan pendekatan yang menyehatkan sekaligus memberdayakan masyarakat.

“Senam jantung sehat ini kami laksanakan sebagai upaya menjaga kebugaran jasmani dan mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar Universitas Muhammadiyah Palembang. Selain itu, kami juga menggelar program tebus sembako murah sebagai bentuk kepedulian nyata kepada masyarakat di lingkungan kampus,” ujar Dr. Sri Rahayu.

Dalam program tebus sembako murah tersebut, Universitas Muhammadiyah Palembang menyediakan sebanyak 460 paket sembako yang dapat ditebus oleh warga dengan harga simbolis sebesar Rp 46.000. Adapun paket sembako yang disediakan terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 2 bungkus Mie LezatMu produk olahan internal Muhammadiyah. Jika dibandingkan dengan harga pasar, nilai paket tersebut setara dengan Rp 113.000.

Lebih lanjut, Dr. Sri Rahayu menjelaskan bahwa kegiatan tebus sembako murah ini merupakan bagian dari dukungan Universitas Muhammadiyah Palembang terhadap program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat sekitar.

“Kami sadar bahwa peran perguruan tinggi tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan penelitian, tetapi juga harus aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Apalagi dalam konteks saat ini, isu ketahanan pangan menjadi sangat penting, dan kami ingin turut mengambil bagian dalam solusi nyata,” tambahnya.

Tak hanya melalui program sembako murah, Universitas Muhammadiyah Palembang juga tengah mengembangkan inisiatif strategis di bidang pertanian yang berkelanjutan. Salah satunya adalah pengembangan lahan seluas 4,2 hektare di kawasan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, yang telah disiapkan untuk budidaya jagung dan pengembangan hilirisasi produk turunannya.

Program ini menjadi bagian dari visi Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai kampus unggul di wilayah Sumatera Bagian Selatan, yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kegiatan semarak Milad Ke-46 Universitas Muhammadiyah Palembang ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar. Salah satu warga yang ikut serta dalam program tebus sembako murah, Ibu Sulastri, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak universitas.

“Kami sangat senang dan terbantu dengan program ini. Harganya sangat terjangkau dan barangnya berkualitas. Terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Palembang yang sudah peduli dengan warga sekitar,” ujar Sulastri.

Dengan usia yang ke-46 tahun, Universitas Muhammadiyah Palembang terus menunjukkan konsistensinya sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Sumatera Selatan. Capaian akademik, jumlah guru besar, kolaborasi internasional, dan kontribusi sosial yang terus meningkat menjadi bukti nyata dari transformasi institusi ini dalam menjawab tantangan zaman.

UMPalembang Rayakan Idul Adha 1446 H dengan Sembelih 17 Sapi dan Bagikan 1.336 Kupon Daging

Semangat berbagi dan kebersamaan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, Universitas Muhammadiyah Palembang dalam merayakan hari Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/7) melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 17 ekor sapi dari 122 pengurban.

Kegiatan ini berlangsung di salah satu lahan dilingkungan Tanjung Barangan melibatkan civitas akademika serta masyarakat sekitar.Sebanyak 1.336 kupon daging kurban dibagikan kepada dosen, pegawai guru, panti asuhan serta masyarakat sekitar dilingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang.

Hal ini menjadi bagian dari bentuk kepedulian sosial dan implementasi nilai-nilai keislaman yang menjadi jati diri Universitas Muhammadiyah Palembang.

Wakil Rektor IV UM Palembang, Dr Suroso PR S.Ag M.PdI, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar untuk memperingati momen keagamaan, tetapi juga sebagai wujud syukur dan solidaritas antar sesama.

“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali dapat melaksanakan kurban dengan semangat kebersamaan. Ini merupakan wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian penting dari caturdharma perguruan tinggi,” katanya.

Kegiatan pemotongan hewan kurban dilakukan secara gotong royong oleh panitia yang di Ketuai oleh Dr Yahya Lc MPdI, yang terdiri dari dosen, staf, dan masyarakat sekitar. Daging kurban dibagikan langsung ke penerima melalui sistem kupon untuk menjaga ketertiban dalam pendistribusiannya.

Rektor UMPalembang Prof. Dr. Abid Djazuli SE., MM didampingi Wakil Rektor II UM Palembang Dr. Sri Rahayu SE., MM, Wakil Rektor IV UM Palembang Dr.Suroso PR S.Ag M.PdI dan juga ketua panitia pada kesempatan tersebut secara simbolis menyerahkan daging kurban kepada salah satu penerima.

Pembagian daging kurban ini tidak hanya mempererat hubungan antara karyawan, civitas akademika dan pimpinan, tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan dan kepedulian di antara masyarakat sekitar. UMPalembang berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi yang terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari komitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan semangat berbagi, UMPalembang mengajak semua pihak untuk terus menjaga nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, terutama di momen-momen penting seperti Idul Adha.

IDUL ADHA 1446 H, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG SEMBELIH 17 SAPI QURBAN, DAN TEBAR 1.336 KUPON KEBERSAMAAN

Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriyah berjamaah yang bertempat di Halaman Gedung KH. Faqih Usman pada Jumat 6 Juni 2025 dengan Imam dan Khotbah “Spirit Idul Adha: Mengenal Allah, Mengharmoniskan Keluarga, dan Mengukuhkan Kurban” oleh Dr. Yahya Lc, M.Pd.I., Ketua Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Hadir dalam kegiatan ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Ketua Badan Pembina Harian Dr. H.M. Idris., Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, civitas akademika, dan warga sekitar kampus.
Wakil Rektor IV Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa kebahagiaan Universitas Muhammadiyah Palembang semakin meningkatkan karena peningkatan keterlibatan civitas akademika dalam berqurban dan peningkatan distribusi penerima manfaat hewan qurban dari Universitas Muhammadiyah Palembang juga meningkat.
Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah ini, Universitas Muhammadiyah Palembang meningkatkan ikatan batin diantara civitas akademika, karena 17 Sapi hewan qurban dengan 122 pengurban semua distribusi 1336 kupon dibagikan kepada dosen, pegawai serta guru dilingkungan Universitas Muhammadiyah Palembang.
Sementara itu, dalam khotbahnya Dr. Yahya Lc, M.Pd.I., menekankan pentingnya memahami bahwa Idul Adha tidak hanya ritual menyembelih hewan kurban atau menunaikan salat dua rakaat. Lebih dari itu, Idul Adha adalah pelajaran spiritual yang bersumber dari kisah penghambaan Nabi Ibrahim Alaihissalam.
Ditegaskan bahwa meski Nabi Ibrahim adalah Khalilullah (kekasih Allah), ia tetap mencari dan mengenali Tuhannya melalui proses intelektual yang mendalam. Dalam Surah Al-An’am ayat 76-79, diceritakan bagaimana Nabi Ibrahim merenungkan fenomena alam bintang, rembulan, dan matahari sebelum sampai pada kesimpulan tauhid: bahwa Tuhan sejati adalah Pencipta langit dan bumi, Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Idul Adha mengajarkan bahwa sesibuk apa pun kita di dunia ini, jangan sampai lalai mengenal Allah. Ilmu tentang Allah harus menjadi pondasi hidup,” ujar khatib.

Universitas Muhammadiyah Palembang dan Universitas Serasan Tanda Tangani MoU, Wujudkan Kampus Berdampak di SumSel

Dalam upaya memperkuat sinergi antar perguruan tinggi di Sumatera Selatan serta meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palembang menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Serasan Kabupaten Muara Enim. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua institusi dilaksanakan pada Senin 2 Juni 2025, di Gedung KH. Faqih Usman Lantai 5 Universitas Muhammadiyah Palembang.
Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dan Rektor Universitas Serasan, Prof. Hj. Tuty Emilia Agustina, Ph.D. Acara tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua universitas, termasuk para wakil rektor, dekan, serta kepala lembaga yang terlibat dalam program kerja sama tersebut.
Hadir dalam acara ini, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., Wakil Rektor III Dr. Eko Ariyanto, M.Chem.Eng., Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., dan Ketua LPM Dr. Asvic Helida, S.Hut., M.Sc.
Dr. Sri Rahayu, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Palembang untuk terus memperluas jejaring kelembagaan dan mendorong pemerataan mutu pendidikan tinggi di Sumatera Selatan, terutama di wilayah kabupaten.
“Kolaborasi ini bukan hanya formalitas, melainkan sebuah langkah nyata untuk mendorong peningkatan kapasitas institusi, dosen, dan mahasiswa melalui berbagai program bersama yang saling menguatkan.

Kami ingin membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berdampak, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan daerah,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Universitas Serasan, Prof. Tuty Emilia Agustina, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan bahwa pihaknya sangat antusias untuk berkolaborasi dengan salah satu perguruan tinggi swasta unggulan di Sumatera Selatan.
“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan memperluas akses dan peluang akademik bagi civitas academica Universitas Serasan, terutama dalam meningkatkan kapasitas SDM dan penguatan kurikulum yang relevan” ungkapnya.